Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SEJARAH BULU TANGKIS INDONESIA

Salam Olahraga,
Bagi para pencinta olahraga bulu tangkis kali ini admin akan membahas tentang sejarah perkembangan bulu tangkis di Indonesia. Sekitar tahun 1940 cabang olahraga bulu tangkis banyak disukai oleh seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok negeri. Namun untuk cabang olahraga ini baru menemukan organisasi setelah tiga tahun diadakannya PON pertama di Solo tahun 1984. 

Perkembangan nyata olahraga bulu tangkis di Indonesia terjadi pada tahun 1984 yakni dengan diadakan dan dimasukkannya bulu tangkis sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional ( PON ) I yang diadakan di Surakarta. Pekan Olahraga Basional atau PON ini diikuti oleh berbagai daerah yang ada di Indonesia. Kemudian hal ini berlanjut dan semakin berkembang pada masa tahun 1950-an dengan mulai diselenggarakannya berbagai perlombaan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia seperti Sumatra, Jawa Kalimantan dan Sulawesi baik antar perkumpulan, kabupaten/kota, propinsi hingga tingkat nasional.

Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat maka kepengurusan di tingkat daerah/propensi otomatis menjadi cabang yang berubah menjadi pengurus daerah sedangkan pengurus cabang adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan tingkat kotamadya/kabupaten. Pada akhir bulan agustus 1977 ada 26 pengurus daerah diseluruh Indonesia ( kecuali propensi timor-timur ) dan sebanyak 224 pengurus cabang. Sedangkan jumlah perkumpulan bulu tangkis yang menjadi anggota PBSI sekitar 2000 perkumpulan. PBSI sendiri berdiri pada tanggal 5 Mei 1951 di Bandung dengan ketua umum pertamanya adalah Rochdi Partaatmadja. 

Logo Induk Organisasi Bulu Tangkis Indonesia

Arti dari lambang PBSI adalah sbagai berikut :

1. Terdiri dari lima warna yang mempunyai arti, antara lain 
  • Kuning = Simbul Kejayaan
  • Hijau    = Kesejahteraan dan Kemakmuran
  • Hitam   = Kesetiaan dan Kekal
  • Merah   = Keberanian
  • Putih     = Kejujuran
2. Lambang Kapas = Berjumlah 17 biji  yaitu melambangkan angka keramat ( hari Proklamasi )
3. Lambang Shuttlecock = Dengan delapan bulu melambangkan 8 ( Agustus )
4. Huruf PBSI = Terdiri dari 4 dihungkan dengan gambar 1/2 lingkaran sebnyak 5 biji berwarna merah dibawah shuttlecock yang melambangkan tahun 1945.
5. Lambang padi = Sebanyak 51 butir yang melambangkan hari lainnya PBSI yaitu tahun tanggal 5 Mei 1951
6. Lambang Perisai = Adalah simbul keuletan, rendah diri tapi ulet, ketahanan, kuat dan tekun.

Mungkin ini saja yang bisa admin sampaikan dalam artikel ini. Untuk pembahasan tentang materi olahraga bulu tangkis lainnya akan dilanjutkan dib artikel-artikel berikutnya. Terima kasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa lagi.

Post a Comment for "SEJARAH BULU TANGKIS INDONESIA"